Pembelajaran dari rumah mengharuskan siswa menghabiskan waktu lama di depan meja belajar. Tips menjaga postur tubuh menjadi sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang. Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan nyeri punggung, sakit leher, dan gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Memilih kursi dan meja yang tepat merupakan langkah awal menjaga postur tubuh yang baik. Ketinggian meja sebaiknya sejajar dengan siku saat lengan dalam posisi rileks. Sementara itu, kaki harus dapat menapak rata di lantai dengan lutut membentuk sudut 90 derajat. Kursi yang ideal memiliki sandaran punggung yang menopang lengkungan alami tulang belakang.
Posisi layar komputer atau buku juga mempengaruhi kesehatan postur tubuh secara signifikan. Layar monitor harus diletakkan sejajar dengan mata atau sedikit di bawah garis pandang. Jarak ideal antara mata dan layar adalah 50-70 sentimeter untuk menghindari ketegangan mata. Buku bacaan sebaiknya diletakkan dengan bantuan penyangga agar tidak terlalu menunduk.
Aktivitas fisik sederhana dapat membantu menjaga kelenturan otot selama proses pembelajaran berlangsung. Gerakan peregangan leher ke kiri dan kanan setiap 30 menit sangat bermanfaat. Selain itu, berdiri sejenak dan berjalan-jalan kecil dapat melancarkan peredaran darah dan mencegah kekakuan otot.
Tips menjaga postur tubuh juga melibatkan pengaturan waktu istirahat yang teratur dan konsisten. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anak-anak memerlukan aktivitas fisik yang seimbang untuk pertumbuhan optimal. Oleh karena itu, siswa disarankan beristirahat setiap 45-60 menit sekali untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Penerapan kebiasaan postur yang baik sejak dini akan membentuk pola hidup sehat berkelanjutan. SDN Barujati selalu mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh selama pembelajaran. Dengan memperhatikan tips menjaga postur tubuh ini, diharapkan proses belajar menjadi lebih nyaman dan produktif bagi seluruh siswa.