Pinus Pustaka menjadi contoh perpustakaan digital modern yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Perpustakaan SMP Negeri 10 Surabaya ini menerapkan konsep “Pusat Ilmu Nusantara” dengan fasilitas lengkap. Kemudian, sistem digitalisasi yang diterapkan memberikan akses mudah bagi siswa untuk mengembangkan literasi.
Fasilitas teknologi maju seperti LCD proyektor dan komputer mendukung pembelajaran interaktif siswa. Selain itu, akses WiFi memungkinkan eksplorasi sumber belajar online yang berkualitas. Perpustakaan seluas 56 meter persegi ini dilengkapi televisi untuk media pembelajaran audiovisual.
Program SMP Negeri 10 Surabaya menunjukkan inovasi perpustakaan sekolah di era digital. Lebih lanjut, sistem katalog digital memudahkan pencarian buku dengan cepat dan efisien. Tim cheerleader sekolah yang meraih prestasi nasional juga memanfaatkan perpustakaan untuk riset kompetisi.
Konsep Pinus Pustaka menginspirasi sekolah dasar untuk mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi. Selanjutnya, koleksi buku fiksi dan referensi ilmiah disusun rapi dengan sistem yang terorganisir. SDN Barujati dapat mengadopsi model serupa untuk meningkatkan minat baca siswa.
Layanan peminjaman fleksibel mendukung program literasi berkelanjutan di lingkungan sekolah. Kemudian, integrasi teknologi digital membantu siswa mengakses informasi dengan lebih efektif. Model perpustakaan seperti Pinus Pustaka menjadi standar baru pendidikan modern di Indonesia.
Implementasi perpustakaan digital mendorong semangat belajar sepanjang hayat pada generasi muda. Oleh karena itu, sekolah dasar perlu mengembangkan fasilitas serupa untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan pendidikan masa depan.