Cara membuat pupuk kompos dari sisa dapur merupakan solusi ramah lingkungan yang sangat bermanfaat. Selain mengurangi limbah rumah tangga, kompos juga menyediakan nutrisi alami untuk tanaman. Proses pembuatan kompos memerlukan bahan organik seperti kulit buah, sayuran busuk, dan ampas kopi. Namun, tidak semua sisa dapur dapat digunakan untuk membuat kompos berkualitas tinggi.
Pertama-tama, siapkan wadah khusus untuk menampung bahan kompos organik dari dapur. Kemudian, kumpulkan sisa makanan seperti kulit pisang, sayuran layu, dan cangkang telur. Selanjutnya, potong bahan-bahan tersebut menjadi ukuran kecil agar proses dekomposisi berjalan lebih cepat. Setelah itu, campurkan bahan hijau dengan bahan cokelat seperti daun kering atau kertas.
Proses cara membuat pupuk kompos membutuhkan perhatian khusus terhadap kelembaban dan aerasi yang tepat. Oleh karena itu, aduk campuran kompos secara rutin setiap minggu untuk memastikan sirkulasi udara. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, kompos matang biasanya siap dalam 2-3 bulan. Sementara itu, kompos yang sudah jadi memiliki warna gelap dan tekstur seperti tanah.
Manfaat kompos sangat beragam, terutama untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Bahkan, SDN Barujati menggunakan cara ini dalam program pendidikan lingkungan mereka. Dengan demikian, pembuatan kompos tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mendukung pembelajaran berkelanjutan.