Seni origami telah menjadi aktivitas pembelajaran yang menarik dan bermanfaat dalam dunia pendidikan. Kegiatan melipat kertas ini tidak hanya mengasah kreativitas anak, tetapi juga memberikan manfaat komprehensif bagi perkembangan kognitif siswa. Selain itu, origami membantu meningkatkan kemampuan motorik halus dan konsentrasi yang sangat diperlukan dalam proses belajar.
Implementasi origami dalam kelas memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Aktivitas ini mengajarkan konsep matematika dasar seperti geometri, pengukuran, dan pemahaman bentuk secara langsung. Lebih lanjut, origami melatih kesabaran dan ketekunan siswa dalam mengikuti instruksi yang diberikan guru. Keterampilan ini sangat berguna untuk mengembangkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada anak.
Proses pembelajaran melalui origami juga memfasilitasi pengembangan kemampuan pemecahan masalah siswa secara bertahap. Setiap lipatan kertas memerlukan pemahaman yang mendalam tentang urutan dan teknik yang tepat. Oleh karena itu, siswa belajar untuk berpikir sistematis dan menganalisis setiap langkah dengan cermat. Aktivitas ini mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong partisipasi aktif dalam proses belajar.
Menurut Edutopia, origami dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada siswa. Implementasi seni origami dalam kurikulum SDN Barujati menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan pencapaian akademik. Dengan demikian, origami memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan efektif untuk semua siswa.